Kunci Jawaban UN Sekolah Tahun ini
Thursday, 8 May 2014
Guru Baru | Memang sedang musimnya UN atau yang lebih dikenal dengan Ujian Nasional yang masing-masing pelaksanaannya akan berlangsung segera dimulai dari UN SMA, UN SMP kemudian UN SD dan tentu UN menjadi salah satu momok yang ditakuti oleh siswa sebab UN merupakan ujian penentu apakah seorang siswa dapat dinyatakan lulus atau tidak dari sekolah tersebut sehingga bisa melanjutkan ke studi yang lebih tinggi nantinya.
Situasi cukup berat pada UN SMA sebab masing-masing soal yang akan dikerjakan oleh siswa dalam satu ruangan berbeda antara satu dengan lainnya dengan jumlah paket paling besar diantara pelaksanaan UN sebelumnya yakni 20 paket.
Dengan demikian akan timbul beberapa persepsi mengenai pelaksanaan UN tahun ini yang mana krisis kepercayaan terjadi terhadap pelaksana pendidikan yang dalam hal ini guru, ya guru kurang bisa dipercaya untuk mengawasi muridnya dalam pelaksanaan UN terutama dalam jenjang pendidikan SMA.
Akibatnya situasi yang demikian menimbulkan peluang kepada oknum-oknum yang berusaha memanfaatkan situasi ini dengan memberikan sebaran-sebaran kunci jawaban yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Dan mirisnya lagi banyak siswa percaya serta meyakini kebenaran dari kunci jawaban yang menyebar tersebut namun jika kembali kepada pokok permasalahan maka hampir bisa dipastikan bahwa sangat sulit membuat kunci jawaban dengan paket yang sebegitu banyak apalagi sudah diketahui bersama bahwa soal ujian adalah rahasia negara yang tak boleh bocor begitu saja.
Apapun itu terlepas dari benar tidaknya pada kenyataanya banyak siswa yang terpedaya oleh kunci jawaban palsu bahkan harus rela membayat itu dengan sejumlah uang dengan total nilai yang besar tentunya hanya untuk bisa lulus dari UN yang sedang berlangsung.
Sungguh miskin kepercayaan diri sebagai seorang siswa, lalu apa sebenarnya yang tertanam dalam jiwa anak calon penerus bangsa ini setelah 3 tahun dididik? Apakah pendidikan yang seharusnya mampu menghaasilkan keluaran pendidikan dengan mental yang baik malah yang terjadi sebaliknya.
Ya meski anggaran pendidikan secara jelas diatur oleh undang-undang namun tidak terbatas hanya sampai disitu melainkan perlunya kesadaran dari setiap orang yang terlibat di dalamnya juga peran orang tua di rumah agar hasil yang didapat sesuai dengan harapan yakni mental anak yang siap dan pantas menjadi penerus bangsa nantinya.
Mungkin butuh waktu merubah itu semua namun jika semua ingin lebih baik dan berusaha dengan sebaik-baiknya terutama guru yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan maka Indonesia menjadi sebuah negara maju bukanlah isapan jempol semata, lalu masihkah bertanya mengenai Kunci Jawaban UN Sekolah Tahun ini?
Situasi cukup berat pada UN SMA sebab masing-masing soal yang akan dikerjakan oleh siswa dalam satu ruangan berbeda antara satu dengan lainnya dengan jumlah paket paling besar diantara pelaksanaan UN sebelumnya yakni 20 paket.
Dengan demikian akan timbul beberapa persepsi mengenai pelaksanaan UN tahun ini yang mana krisis kepercayaan terjadi terhadap pelaksana pendidikan yang dalam hal ini guru, ya guru kurang bisa dipercaya untuk mengawasi muridnya dalam pelaksanaan UN terutama dalam jenjang pendidikan SMA.
Akibatnya situasi yang demikian menimbulkan peluang kepada oknum-oknum yang berusaha memanfaatkan situasi ini dengan memberikan sebaran-sebaran kunci jawaban yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Dan mirisnya lagi banyak siswa percaya serta meyakini kebenaran dari kunci jawaban yang menyebar tersebut namun jika kembali kepada pokok permasalahan maka hampir bisa dipastikan bahwa sangat sulit membuat kunci jawaban dengan paket yang sebegitu banyak apalagi sudah diketahui bersama bahwa soal ujian adalah rahasia negara yang tak boleh bocor begitu saja.
Apapun itu terlepas dari benar tidaknya pada kenyataanya banyak siswa yang terpedaya oleh kunci jawaban palsu bahkan harus rela membayat itu dengan sejumlah uang dengan total nilai yang besar tentunya hanya untuk bisa lulus dari UN yang sedang berlangsung.
Sungguh miskin kepercayaan diri sebagai seorang siswa, lalu apa sebenarnya yang tertanam dalam jiwa anak calon penerus bangsa ini setelah 3 tahun dididik? Apakah pendidikan yang seharusnya mampu menghaasilkan keluaran pendidikan dengan mental yang baik malah yang terjadi sebaliknya.
Ya meski anggaran pendidikan secara jelas diatur oleh undang-undang namun tidak terbatas hanya sampai disitu melainkan perlunya kesadaran dari setiap orang yang terlibat di dalamnya juga peran orang tua di rumah agar hasil yang didapat sesuai dengan harapan yakni mental anak yang siap dan pantas menjadi penerus bangsa nantinya.
Mungkin butuh waktu merubah itu semua namun jika semua ingin lebih baik dan berusaha dengan sebaik-baiknya terutama guru yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan maka Indonesia menjadi sebuah negara maju bukanlah isapan jempol semata, lalu masihkah bertanya mengenai Kunci Jawaban UN Sekolah Tahun ini?